Lilypie - Personal pictureLilypie Kids Birthday tickers

Kamis, 29 April 2010

Hati

... karena yang paling hakiki tidak ada.

Menurut suatu dongeng India kuno, ada seekor tikus yang
selalu tertekan karena takut kepada seekor kucing. Seorang
tukang sihir merasa kasihan kepadanya lalu menqgubahnya
menjadi seekor kucing. Tetapi kemudian ia menjadi takut
kepada anjing. Maka tukang sihir itu mengubahnya menjadi
anjing. Tetapi ia mulai takut kepada harimau. Maka tukang
sihir itu mengubahnya menjadi harimau, yang merasa takut
kepada pemburu. Pada saat itu tukang sihir menyerah. Ia
mengubahnya menjadi seekor tikus lagi dan berkata, "Apa pun
yang saya lakukan tidak akan membantumu karena engkau
mempunyai hati seekor tikus."

(DOA SANG KATAK 2, Anthony de Mello SJ,
Penerbit Kanisius, Cetakan 12, 1990)

Lanjutan



6. "Di pucuk pohon cempaka.. burung kutilang berbunyi.. bersiul2 sepanjang hari dg tak jemu2..mengangguk2 sambil bernyanyi tri li li...li..li. .li..li.."
Ini juga menyesatkan dan tidak mengajarkan kepada anak2 akanrealita yg sebenarnya. Burung kutilang itu kalo nyanyi bunyinyacuit..cuit.. cuit ! kalo tri li li li li itu bunyi kalo yang nyanyi orang, bukan burung!






7. "Pok ame ame.. belalang kupu2.. siang makan nasi, kalo malam minumsusu.."
Ini jelas lagu orang dewasa dan bukan untuk konsumsi anak2! karena yg disebutkan di atas itu adalah kegiatan orang dewasa, bukan anak kecil.Kalo anak kecil, karena belom boleh maem nasi, jadi .... gak pagi ... gak malem ya minum susu!


8. "Nina bobo nina bobo oh nina bobo... kalau tidak bobo digigit nyamuk"
Menurut psikolog: jadi sekian tahun anak2 indonesia diajak tidur dgn lagu yg penuh nada mengancam


9. "Bintang kecil dilangit yg biru..."
Bintang khan adanya malem, lah kalomalem emang warna langitnya biru?


10. "Ibu kita Kartini...Harum namanya"
Namanya Kartini atau Harum?


11. "Pada hari minggu ku turut ayah ke kota ...naik delman istimewa kududuk di muka"
Nah, gak sopan khan..masa duduk di muka ?? duduk di kursi kek, dipangku atau digendong kek ! !


12. "Cangkul-cangkul, cangkul yang dalam, menanam jagung dikebun kita..."
Kalo mau nanam jagung, ngapain nyangkul dalam-dalam, emang mo bikin sumur?


Lagu- lagu yang sering membodohi kita...

Di Indonesia, banyak sekali lagu yg di ciptakan dengan tujuan dan maksud tertentu. Tapi tak di sadari lagu-lagu itu bukannya mendidik, melainkan membodohi kita.

1. Balonku ada lima .... rupa-rupa warnanya... merah, kuning, kelabu.. merahmuda dan biru... meletus balon hijau, dorrrr!!!"
Perhatikan warna-warnakelima balon tsb, kenapa tiba2 muncul warna hijau? Jadi jumlah balon sebenarnya ada 6, bukan 5!


2. "Aku seorang kapiten... mempunyai pedang panjang...kalo berjalanprok..prok.. prok... aku seorang kapiten!"
Perhatikan di bait pertama diacerita tentang pedangnya, tapi di bait kedua dia cerita tentang sepatunya . Harusnya dia tetap konsisten, misal jika ingin ceritatentang sepatunya seharusnya dia bernyanyi : "mempunyai sepatu baja (bukanpedang panjang).. kalo berjalan prok..prok.. prok.. "nah, itu baru klop!jika ingin cerita tentang pedangnya, harusnya dia bernyanyi : "mempunyaipedang panjang... kalo berjalan ndul..gondal. ...gandul. . atau srek..srek.. srek.." itu baru agak sesuai dgn kondisi pedangnya yang panjang!


3. "Bangun tidur ku terus mandi.. tidak lupa menggosok gigi.. habis mandiku tolong ibu.. membersihkan tempat tidurku.."
Perhatikan setelah habismandi langsung membersihkan tempat tidur. Lagu ini membuat anak-anak tidak bisa terprogram secara baik dalam menyelesaikan tugasnya dan selalu terburu-buru. Sehabis mandi seharusnya si anak pakai baju dulu dan tidak langsung membersihkan tempat tidur dalam kondisi basah dan telanjang!


4. "Naik-naik ke puncak gunung.. tinggi.. tinggi sekali..kiri kanan kulihat saja.. banyak pohon cemara.. 2X"
Lagu ini dapat membuat anak kecil kehilangan konsentrasi, semangat dan motivasi! Pada awal lagu terkesan semangat akan mendaki gunung yang tinggi tetapi kemudian ternyata setelah melihat jalanan yg tajam mendaki lalu jadi bingung dan gak tau mau berbuat apa, bisanya cuma noleh ke kiri ke kanan aja, gak maju2! Selain itu, akan sangat berbahaya untuk anak kecil menaiki gunung... perlu di tekankan kembali.. "naik-naik ke puncak gunung", org dewasa saja belum tentu mampu. Tetapi anak kecil di hadapkan dengan lagu ini. Sungguh ironis dan sangat berbahaya, sebab puncak gunung sangat dingin dan hanya mengandung sedikit oksigen.




5. "Naik kereta api tut.. tut... tut. . siapa hendak turut ke Bandung .Surabaya.. bolehlah naik dengan naik percuma.. ayo kawanku lekas naik..keretaku tak berhenti lama" Nah , yg begini ini yg parah! mengajarkananak-anak kalo sudah dewasa maunya gratis melulu. Pantesan PJKA rugiterus! terutama jalur Jakarta-Bogor ! di tambah lagi bila lagu ini tertanam di hati anak Indonesia, bukan tidak mungkin akan seperti gambar di atas.

Senin, 19 April 2010

1 Jam yang Berarti

Seorang anak yang terlahir dari sebuah keluarga sederhana. Ibunya baru saja dipanggil yang maha kuasa. Anak itu bertanya pada ayahnya "yah, nanti kita bakal ketemu ibu lagi kan di surga?" ayahnya menjawab "yah,, kalo kamu baik di dunia ini, kamu bakal ketemu ibu lagi di surga!" lalu, ayahnya memjawab lagi "tenang aja, emang kenapa kamu tanya kayak gitu?" "iya soalnya ibu guru bilang, manusia pasti berdosa. tidak ada manusia yang sempurna. kata ibu guru, kalau kita kebanyakan dosa bisa gak ada di surga. aku takut kebanyakan dosa yah... kan kalo aku takut tidak bisa ketemu ibu di surga. sambil mengelus kepala anaknya yang tercinta itu, ayahya memjawab " tenang aja. kamu itu anak baik.sekarang kamu bantu ayah cari kayu bakar ya.." dia berpikir sebantar dan memutus kan untuk di rumah, untuk masak. "yah, aku di rumah aja, aku yang masak gantiin ibu"
sepulang ayahnya. ia bertanya "yah,, kalo seseorang pasti berdosa di hidupnya, tapi, mungkin gak setengah dari hidup orang tidak berdosa?" ayahnya sudah hampir bosan menjawab semua pertanyaan nya itu. denga nada agak malas di berkata "gak mungkin. ya udah deh, kamu terusin aja pr mu atau main sama temen". hari demi hari berlalu,, sudah hampir satu minggu dari hari yang penuh pertanyaan. anak itu bertanya lagi "yah, mungkin gak kialo satu tahuuun aja dari hidup seseorang, orang itu tidak berbuat dosa." ayahnya menjawab dengan lembut walaupun agak bosan "tidak sayang ku". dengan penuh penasaran dia masih terus bertanya "kalau 6 bulan manusia tidak berbuat dosa bisa gak yah?" dengan nada penasaran ayahnya menjawab dan bertanya "gak sayang ku, emang kenapa kok dari kemaren kamu nanyaanya kayak gitu?" "Iya yah aku mau memperhatikan setiap jalannya hidupku agar kita tidak berbuat dosa". Ayahnya bingung apa maksudnya perkataan anaknya sendiri. tapi ia hanya mengangguk dan berkata "wah, bagus deh". malamnya anak itu bertanya lagi "yah, mungkin gak 1 bulan manusia tidak berbuat dosa?" "gak mungkin sayang,," jawab ayahnya dengan setengah sadar kerena sudah ngantuk. keesokan harinya ia masih belum berhenti bertanya tantang hal yang sama "yah,, mungkin gak satu minggu manusia tidak berbuat dosa?" ayahnya menjawab hmmm... kayaknya enggak deh" lalu anak itu bertanya lagi "kalau 1 hari manusia tidak berbuat dosa mungkin gak yah?" dengan sdikit binggung ayahnya menjawab. mungin cuma satu hari, gak tiap hari" anak itu berkata dengan nada memohon " yah,, satu pertanyaan lagi ya, kalau satu jam manusia tidak berbuat dosa mungkin gak?" "lebih mungkin sih daripada satu hari." jawab ayahnya meyakinkan. dengan penuh tekad, anak itu berkata "baiklah kalau memang begitu, mulai dari sekarang aku akan memperhatikan jam per jam di hidup ku sehingga aku akan lebih memperkecil semua kesalahan yang kulakukan di satu jam dalam hidupku!" denagn terharu ayahnya baru mengerti apa yang diucapkan anaknya kemaren. lalu ayahnya memeluk anaknya dengan erat dengan penuh kehangatan dan kasih sayang. sambil sedikit menangis, ia berkata "tenang aja, ayah akan membantumu melakukannya."


-dapetnya kayaknya pernah denger di radio. tapi gak tau dari radio apa. tapi,, sepertinya sudah dirubah oleh Chita Nirmala-

_Thanks_